Doa Berbuka Puasa Dan Kapan Doa Ini Diucapkan

Friday, July 12, 2013
Ramadhan telah tiba mari kita berbanyak amal ibadah kita senantiasa mendapat ridho-Nya diantaranya amalan yang sering kita lakukan adalah doa berbuka puasa.

Terdapat satu doa berbuka yang tersebar di masyarakat, namun doa bersumber dari hadis yang lemah. Kita sering mendengar beberapa masyarakat membaca doa berbuka berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Doa dengan redaksi ini diriwayatkan Abu Daud dalam Sunan-nya no. 2358 secara mursal (tidak ada perawi sahabat di atas tabi’in), dari Mu’adz bin Zuhrah. Sementara Mu’adz bin Zuhrah adalah seorang tabi’in, sehingga hadis ini mursal. Dalam ilmu hadis, hadis mursal merupakan hadis dhaif karena sanad yang terputus.

Doa di atas dinilai dhaif oleh Al-Albani, sebagaimana keterangan beliau di Dhaif Sunan Abu Daud 510 dan Irwaul Gholil, 4:38.


ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”
Hadis Selengkapnya

Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, beliau mengatakan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: «ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ… »

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila beliau berbuka, beliau membaca: “Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu…” (HR. Abu Daud 2357, Ad-Daruquthni dalam sunannya 2279, Al-Bazzar dalam Al-Musnad 5395, dan Al-Baihaqi dalam As-Shugra 1390. Hadis ini dinilai hasan oleh Al-Albani).

Kapan Doa Ini Diucapkan?

Umumnya doa terkait perbuatan tertentu, dibaca sebelum melakukan perbuatan tersebut. Doa makan, dibaca sebelum makan, doa masuk kamar mandi, dibaca sebelum masuk kamar mandi, dst. Nah, apakah ketentuan ini juga berlaku untuk doa di atas?

Dilihat dari arti doa di atas, dzahir menunjukkan bahwa doa ini dibaca setelah orang yang berpuasa itu berbuka. Syiakh Ibnu Utsaimin menegaskan:

لكن ورد دعاء عن النبي صلى الله عليه وسلم لو صح فإنه يكون بعد الإفطار وهو : ” ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله “  فهذا لا يكون إلا بعد الفطر

“Hanya saja, terdapat doa dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, jika doa ini shahih, bahwa doa ini dibaca setelah berbuka. Yaitu doa: Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu…dst. doa ini tidak dibaca kecuali setelah selesai berbuka.” (Al-Liqa As-Syahri, no. 8, dinukil dari Islamqa.com)

Keterangan yang sama juga disampaikan dalam Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 7428.

Karena itu, urutan yang tepat untuk doa ketika berbuka adalah:

1. Membaca basmalah sebelum makan kurma atau minum (berbuka).

2. Mulai berbuka

3. Membaca doa berbuka: Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu…dst.

Semoga bermanfaat dan amal ibadah dalam bulan suci ramadhan ini dapat diterima oleh Allah, Amien.


Doa Berbuka Puasa Dan Kapan Doa Ini Diucapkan Reviewed by 0mjack On Friday, July 12, 2013, at 9:57 PM Rating: 5
0mjackSaat ini kamu sedang membaca artikel "Doa Berbuka Puasa Dan Kapan Doa Ini Diucapkan" by 0mjack pada hari Friday, July 12, 2013 waktu 9:57 PM, dalam kategori , . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Doa Berbuka Puasa Dan Kapan Doa Ini Diucapkan ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Doa Berbuka Puasa Dan Kapan Doa Ini Diucapkan yang ada di blog ini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments:

Post a Comment